Temukan Ide Kreatif Anak Melalui Bimbingan Belajar Online

Penghentian sementara proses belajar tatap muka di sekolah untuk mencegah penyebaran virus corona, membuat banyak guru mencari cara mengembangkan pembelajaran siswa di rumah.

Agar pembelajarannya tidak monoton dan tidak membuat siswa stres, beberapa guru disarankan untuk membuat tugas di rumah dalam bentuk proyek atau memanfaatkan aplikasi pembelajaran daring gratis.

Para guru yang selama ini tidak terbiasa menggunakan pembelajaran daring, ‘terpaksa’ belajar lagi untuk memfasilitasi siswanya belajar di rumah. Berikut beberapa ide yang dapat dilakukan guru dalam orangtua dalam memberikan tugas dan pendampingan anak belajar di rumah:

1. Proyek membuat produk Haris Tarmidi, guru kelas VI SDN 1 Puguh, Kendal, Jawa Tengah, membuat pembelajaran berbasis proyek dengan membuat produk bermanfaat. Tugas tersebut dikirimkan melalui WA orangtua siswa.


“Saya menyiapkan tugas-tugas berbasis proyek yang harus dikerjakan siswa dalam dua minggu di rumah. Misalnya dalam minggu ini siswa membuat masker sederhana dan hand sanitizier atau pembersih tangan dari bahan-bahan alami," kata Haris yang juga fasilitator Program Pintar Tanoto Foundation. Haris menyarankan sebaiknya pemilihan alat bahannya dan wajib menggunakan yang tersedia di rumah.

"Jadi siswa tidak perlu keluar rumah dan merepotkan orangtua," tegas Haris.  Misalnya dalam proyek pembuatan hand sanitizer alami, siswa mencari informasinya dari internet. Mereka juga diminta berkolaborasi dalam pembuatannya. Setelah selesai mengerjakan proyeknya, siswa membuat laporan langkah-langkah kegiatan atau percobaan yang dilakukan.

Laporan tersebut difoto dan dishare orangtua murid melalui WA grup  kelas VI. Fania Tri Mifayanti, salah seorang siswa mengatakan suka belajar lewat proyek di rumah. “Lebih mudah dipahami dan menyenangkan karena bisa dikerjakan bersama ibu,” katanya. Siswa lainnya, Atana Tanamal Afkar, juga merasa senang.

 “Beberapa hari ini orangtua saya kesulitan mendapatkan pembersih tangan (hand sanitizer). Sekarang kami membuatnya sendiri,” kata Atana yang ditanya kesannya melalui WA. Menurut Haris, kegiatan proyek ini merupakan variasi kegiatan untuk siswa kelas VI yang akan ujian. Para siswa juga punya tugas untuk berlatih soal-soal ujian yang sudah diberikan sebelum sekolah libur,” kata Haris.

2. Manfaatkan lab maya Rumah Belajar Di Kalimantan Timur,

 Sasha Ariyanto, guru Kelas IV SDN 027 Tenggarong Seberang memanfaatkan portal Rumah Belajar Kemendikbud untuk membantu siswanya belajar dari rumah. Ia memanfaatkan lab maya rumah belajar yang sesuai dengan tema pembelajaran untuk dimanfaatkan siswa berpraktik langsung.

“Saya mengajak siswa praktik rangkaian listrik di lab maya rumah belajar. Bentuknya hampir mirip seperti melakukan percobaan di kelas. Siswa bisa menerapkan konsep melalui percobaan maya,” kata Sasha. Baca juga: Belajar di Rumah, Cara Unik Sekolah: Kirim Tugas lewat WA Orangtua, Apa Lagi? Setelah praktik siswa juga berlatih mengerjakan soal-soal diberikan guru. Karena sudah praktik langsung, mereka jadi lebih mudah mengerjakan soal-soal tersebut.

Untuk bisa interaktif dengan siswa, setiap jam 9-10 WITA, guru juga membuat kelas maya dengan memanfaatkan aplikasi Stream Yard. Semua penugasan dan informasi pembelajaran dikirimkan guru kelas melalui WA group orangtua paguyuban kelas.

“Hikmah dari pembelajaran di rumah ini, saya merasakan keterlibatan dan kepedulian orangtua mendampingi belajar anaknya semakin aktif. Bahkan mereka juga ikut belajar lagi bersama anaknya dengan bertanya kepada guru hal-hal yang kurang dipahami," ujar Sasha.

Komentar