Bimbel Online Vs Bimbel Konvensional, Mana yang Lebih Efektif?

Perkembangan internet di Indonesia sudah sangat pesat. Perkembangan internet ini pastinya mempengaruhi berbagai bidang dari mulai bidang bisnis sampai bidang Pendidikan juga mendapatkan pengaruhnya. Munculnya berbagai macam aplikasi bertema Pendidikan untuk bimbingan belajar atau biasa disebut dengan Bimbel online menjadi salah satu bukti jika berkembangnya media interntet juga mempengaruhi bidang Pendidikan.



Bimbel online, dari namanya saja sudah pasti jika kegiatan belajar yang dilakukan berbasis online dan biasanya dengan menggunakan video. Bimbingan belajar online biasanya mengombinasikan video materi dengan berbagai bentuk animasi untuk mempermudah siswanya dalam memahami materi. Terutama untuk siswa sekolah dasar (SD), pastinya tampilan video materi yang menarik akan meningkatkan rasa semangat untuk belajar.

Bimbel online bisa diakses melalui website ataupun melalui aplikasi yang bisa diunduh secara gratis. Dalam aplikasi bimbel online memuat ribuan konten video belajar yang langsung dijelaskan oleh guru atau biasa disebut dengan tentor. Selain video pembelajaran, bimbel online juga biasanya menyediakan kumpulan soal-soal yang bisa diunduh secara gratis untuk menguji kemampuan siswa. Akan tetapi untuk mengakses video-video yang ada, biasanya siswa harus berlangganan terlebih dahulu.

Beberapa bimbel online yang popular di Indonesia adalah Ruangguru, Zenius Education, dan Quipper. Harga yang ditawarkan oleh bimbel oline biasanya sikirasan Rp. 500 ribu dampai dengan Rp. 1,5 juta. Harga yang ditetapkan tergantung sesuai dengan jenis paket dan jenjang Pendidikan.

Jika dibandingkan dengan bimbel konvensional seperti Ganesha Operation, Primagama, hingga Inten, sudah pasti harga yang ditawarkan oleh bimbel online sangat menggiurkan. Harga bimbel konvensional biasanya mulai dari Rp 5 juta hingga RP. 19,5 juta untuk paket SMA selama satu tahun. Sedangkan di bimbel online untuk jenjang Pendidikan SMA dan tambahan paket UN dan SBMPTN selama satu tahun hanya sekitar RP. 790 ribu hingga Rp. 1,4 juta saja

Walaupun harga bimbel konvensional lebih mahal, namun hal tersebut tidak membuat peminatnya menurun. Masih banyak orang tua yang mengirimkan anaknya untuk belajar di bimbel konvensional selama kualitas pendidik yang ditawarkan masih bisa membantu sang anak mendapatkan nilai terbaik di sekolah maka orang tua rela merogoh kocek yang mahal demi sang anak.

Kegiatan belajar yang dilakukan di bimbel online hampir sama dengan bimbel konvensional, yakni guru atau tentor menerangkan materi dan muridnya mendengarkan lalu mencatatnya. Yang membedakan adalah interaksi yang terjadi, bimbel konvensional sudah pasti terjadi interaksi antar guru dan muridnya ataupun murid dengan teman-temannya. Lain halnya dengan bimbel online, sang murid hanya menonton video materi lalu mencatatnya, tidak terjadi interaksi secara langsung. Interaksi yang terjadi mungkin juga via online, yakni ketika sang murid menanyakan tentang materi yang belum dipahami melalui fitur chatt yang tersedia.

Semuanya akan kembali ke pendapat pribadi masing-masing. Ada yang berpendapat bahwa bimbel online lebih baik ataupun sebaliknya. Ada anak yang nyaman belajar sendirian melalui smartphone atau laptop karena beranggapan bahwa dia akan lebih fokus karena hanya dia sendirian yang mendengarkan video pembelajaran tersebut dan tidak terganggu oleh teman-temannya.

Tapi ada juga anak yang nyaman ketika dia belajar di ruang kelas dan berinteraksi secara langsung dengan sang guru dan teman-temannya karena dia lebih fokus ketika mendengarkan gurunya menerangkan materi Pelatihan onlinesecara langsung dan bisa menghabiskan waktu belajar bersama dengan temannya.

Komentar