Para ibu yang hobi memasak di rumah tentu mengidamkan kehadiran sebuah kebun sayur sendiri. Tujuannya sederhana, yaitu untuk mendapatkan sayur yang bebas dan pestisida dan tentunya menghemat uang belanja.
Seperti yang sudah kita ketahui, sayur yang biasa dibeli di pasar kebanyakan mengandung pestisida. Pestisida ini bisa berbahaya bagi kesehatan orang yang mengonsumsinya. Mengapa tidak mulai belajar bertani untuk membuat kebun sayur sendiri?
Nggak ada salahnya untuk mencoba dari sekarang, kamu bisa memulainya dari tanaman yang mudah seperti misalnya cabai, seledri, daun bawang, lobak, tomat, basil, timun, wortel, atau selada. Yuk simak beberapa inspirasi desain kebun sayur dari Kania berikut ini!
Bagi kamu yang memiliki keterbatasan lahan untuk mendirikan kebun sayur sendiri, cobalah membawa kebun sayur tersebut ke dalam rumah. Agar menghemat tempat, gunakan rak display bertingkat untuk meletakkan berbagai pot sayuran. Berikan air dan pencahayaan lampu yang cukup agar tanaman sayuran bisa berfotosintesis. Bila perlu, buatkan tatakan khusus untuk menampung air siraman
Bagi kamu yang suka bereksperimen mencoba resep masakan baru, tentu bahan-bahan yang dibutuhkan pun beragam. Tidak ada salahnya kok menanam banyak sayuran sekaligus di satu lahan. Hanya saja kamu perlu memperhatikan besar potnya agar tidak memenuhi seluruh bagian halaman belakang. Untuk sayuran berukuran kecil seperti cabai dan seledri, gunakan pot kecil dan gantungkan di bagian dinding atas agar kamu tidak kesulitan saat hendak mengambilnya.
Para penggemar masakan Italia jelas tidak asing lagi dengan dedaunan penyedap rasa makanan yang berikut ini. Dedaunan seperti basil, rosemary, dan oregano dalam bentuk kering di kemasan. Bukankah rasanya akan lebih nikmat jika menggunakan daun yang segar?
Karena kamu hanya membutuhkan daun-daun ini dalam jumlah sedikit, buatkanlah living wall atau taman rumah mini khusus untuk dedaunan ini. Gunakanlah toples-toples bekas sebagai wadahnya. Kemudian tuliskan label nama agar kamu tidak keliru saat hendak menggunakannya. Posisi yang tepat untuk living wall ini ini adalah dekat bak cucian. Habis memetiknya, kamu bisa langsung mencuci bersih tanaman-tanaman ini. Selain itu, kamu bisa menyiraminya dengan mudah setiap saat.
Satu lagi nih ide kebun sayur untuk kamu yang menghadapi keterbatasan lahan. Kamu bisa membuatkan sebuah kotak khusus dari kayu untuk menanam sayuran dengan bagian bawah yang kosong. Bagian bawah ini bisa kamu manfaatkan sebagai tempat penyimpanan alat-alat kebersihan atau bahkan tempat tidur untuk binatang kesayanganmu! Pokoknya, jangan biarkan ada ruang yang tidak terpakai begitu saja.
Selama ini yang kita tahu untuk menanam sayuran dibutuhkan tanah sebagai medianya. Namun dengan kehadiran sistem hidroponik, kamu bisa menyingkirkan tanah. Pada dasarnya sistem hidroponik ini mengandalkan air, oksigen, dan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman. Menurut penelitian, kadar air yang digunakan pada sistem hidroponik ini lebih sedikit dibandingkan bercocok tanam menggunakan media tanah.
Kebun sayur dengan sistem hidroponik ini cocok diterapkan pada daerah yang memiliki keterbatasan air. Beberapa tanaman hidroponik berupa sayuran yang bisa tumbuh dengan sistem hidroponik ini adalah paprika, timun, tomat, dan berbagai sayuran hijau. Kebun sayur yang satu ini bisa diterapkan di dalam rumah atau pun luar ruangan.
Demikian Artikel mengenai 5 Inspirasi Kreatif Bertani di rumah, semoga bermanfaat untuk anda
Seperti yang sudah kita ketahui, sayur yang biasa dibeli di pasar kebanyakan mengandung pestisida. Pestisida ini bisa berbahaya bagi kesehatan orang yang mengonsumsinya. Mengapa tidak mulai belajar bertani untuk membuat kebun sayur sendiri?
Nggak ada salahnya untuk mencoba dari sekarang, kamu bisa memulainya dari tanaman yang mudah seperti misalnya cabai, seledri, daun bawang, lobak, tomat, basil, timun, wortel, atau selada. Yuk simak beberapa inspirasi desain kebun sayur dari Kania berikut ini!
1. Kebun sayur di dalam rak indoor
Bagi kamu yang memiliki keterbatasan lahan untuk mendirikan kebun sayur sendiri, cobalah membawa kebun sayur tersebut ke dalam rumah. Agar menghemat tempat, gunakan rak display bertingkat untuk meletakkan berbagai pot sayuran. Berikan air dan pencahayaan lampu yang cukup agar tanaman sayuran bisa berfotosintesis. Bila perlu, buatkan tatakan khusus untuk menampung air siraman
2. Kebun sayur bertingkat di luar rumah
Bagi kamu yang suka bereksperimen mencoba resep masakan baru, tentu bahan-bahan yang dibutuhkan pun beragam. Tidak ada salahnya kok menanam banyak sayuran sekaligus di satu lahan. Hanya saja kamu perlu memperhatikan besar potnya agar tidak memenuhi seluruh bagian halaman belakang. Untuk sayuran berukuran kecil seperti cabai dan seledri, gunakan pot kecil dan gantungkan di bagian dinding atas agar kamu tidak kesulitan saat hendak mengambilnya.
3. Kebun sayur khusus bumbu dapur
Para penggemar masakan Italia jelas tidak asing lagi dengan dedaunan penyedap rasa makanan yang berikut ini. Dedaunan seperti basil, rosemary, dan oregano dalam bentuk kering di kemasan. Bukankah rasanya akan lebih nikmat jika menggunakan daun yang segar?
Karena kamu hanya membutuhkan daun-daun ini dalam jumlah sedikit, buatkanlah living wall atau taman rumah mini khusus untuk dedaunan ini. Gunakanlah toples-toples bekas sebagai wadahnya. Kemudian tuliskan label nama agar kamu tidak keliru saat hendak menggunakannya. Posisi yang tepat untuk living wall ini ini adalah dekat bak cucian. Habis memetiknya, kamu bisa langsung mencuci bersih tanaman-tanaman ini. Selain itu, kamu bisa menyiraminya dengan mudah setiap saat.
4. Kebun sayur mini multifungsi
Satu lagi nih ide kebun sayur untuk kamu yang menghadapi keterbatasan lahan. Kamu bisa membuatkan sebuah kotak khusus dari kayu untuk menanam sayuran dengan bagian bawah yang kosong. Bagian bawah ini bisa kamu manfaatkan sebagai tempat penyimpanan alat-alat kebersihan atau bahkan tempat tidur untuk binatang kesayanganmu! Pokoknya, jangan biarkan ada ruang yang tidak terpakai begitu saja.
5. Kebun sayur dengan sistem hidroponik
Selama ini yang kita tahu untuk menanam sayuran dibutuhkan tanah sebagai medianya. Namun dengan kehadiran sistem hidroponik, kamu bisa menyingkirkan tanah. Pada dasarnya sistem hidroponik ini mengandalkan air, oksigen, dan nutrisi untuk pertumbuhan tanaman. Menurut penelitian, kadar air yang digunakan pada sistem hidroponik ini lebih sedikit dibandingkan bercocok tanam menggunakan media tanah.
Kebun sayur dengan sistem hidroponik ini cocok diterapkan pada daerah yang memiliki keterbatasan air. Beberapa tanaman hidroponik berupa sayuran yang bisa tumbuh dengan sistem hidroponik ini adalah paprika, timun, tomat, dan berbagai sayuran hijau. Kebun sayur yang satu ini bisa diterapkan di dalam rumah atau pun luar ruangan.
Demikian Artikel mengenai 5 Inspirasi Kreatif Bertani di rumah, semoga bermanfaat untuk anda
Komentar
Posting Komentar